🎛️ Portainer: Klik-Klik Auto Jalan, Tanpa Pusing CLI! 🔥

🚀 Portainer bikin manajemen Docker makin mudah cuy, ga perlu lagi ngapalin CLI tinggal klik-klik di browser langsung gas.

🔍 Apa Itu Portainer?

Portainer adalah web-based GUI buat manajemen Docker dan Kubernetes. Tools ini bikin kamu bisa:

  • Cek status container secara visual
  • Buat container baru tanpa CLI
  • Kelola vome, network, image, sampe stack
  • Support Docker Standalone, Docker Swarm, Kubernetes

⚡ Portainer cocok banget buat pemula atau DevOps yang mau setup cepat tanpa ribet.

✅ Kelebihan Portainer

Beberapa alasan kenapa kamu harus coba Portainer:

Fitur Deskripsi
🧠 Mudah digunakan UI bersih dan intuitif
🌐 Web-based Akses dari browser mana aja
🔐 Role Management Ada kontrol user (di versi Business)
⚙️ Stack Management Bisa deploy stack via UI atau YAML
💾 Resource control Monitoring realtime penggunaan container

⚙️ Cara Install Portainer CE (Community Edition)

Install Portainer gampang banget pake Docker, cukup pilih salah satu cara ini:

Install pakai docker run

1
2
3
4
5
6
7
8
9
docker volume create portainer_data
docker run -d \
  -p 8000:8000 \
  -p 9443:9443 \
  --name portainer \
  --restart=always \
  -v /var/run/docker.sock:/var/run/docker.sock \
  -v portainer_data:/data \
  portainer/portainer-ce:latest

Install pakai docker compose

Buat docker-compose.yml di root directory:

1
nano docker-compose.yml

Paste file yaml berikut:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
version: "3.8"
services:
    portainer-ce:
        ports:
            - 9443:9443
        container_name: portainer
        restart: always
        volumes:
            - /var/run/docker.sock:/var/run/docker.sock
            - portainer_data:/data
        image: portainer/portainer-ce:lts
volumes:
    portainer_data:
        external: true
        name: portainer_data

📌 Penjelasan port:

  • 8000 untuk edge agent (nggak wajib dipakai)
  • 9443 untuk akses web UI (HTTPS)

📝 Note: Gunakan docker ps buat cek apakah container Portainer sudah jalan.

🌐 Akses Web UI

Setelah running, akses browser ke:

  • https://[IP-Server]:9443 → untuk versi HTTPS
  • http://[IP-Server]:9000 → untuk versi HTTP

Saat pertama kali login, kamu bakal diminta:

  1. Buat admin user
  2. Pilih endpoint Docker mana yang mau dikontrol

📦 Manajemen Container via UI

Beberapa hal yang bisa kamu lakuin dan pelajari:

  • Lihat semua container: status, logs, port map
  • Start / Stop / Restart container
  • Inspect dan edit container (volume, env, network)
  • Deploy container baru via wizard atau YAML
  • Pull image baru dari Docker Hub

Dashboard Portainer

🧱 Manajemen Stack dengan Docker Compose

🔥 Salah satu fitur andalan Portainer adalah Stack, yang bisa kamu gunakan buat deploy aplikasi multi-container pakai docker-compose.yml.

🚀 Cara Deploy Docker Compose via Portainer

  1. Login ke dashboard Portainer
  2. Pilih menu Stacks
  3. Klik + Add Stack
  4. Masukkan nama stack, lalu copy-paste isi docker-compose.yml ke kolom editor

Contoh docker-compose.yml:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
version: "3"
services:
  web:
    image: nginx
    ports:
      - "8080:80"
  db:
    image: mysql
    environment:
      MYSQL_ROOT_PASSWORD: rahasia
    volumes:
      - db_data:/var/lib/mysql

volumes:
  db_data:
  1. Klik Deploy the Stack

🎉 Semua container akan langsung dibuat dan dijalankan berdasarkan file compose kamu

🔁 Kelola Stack

Di dalam menu stack, kamu bisa:

  • Stop/start/redeploy seluruh stack
  • Edit langsung file compose
  • Lihat log & status tiap service
  • Hapus stack (beserta semua container, volume, dan network-nya)

🛡️ Tips Security

  • Gunakan HTTPS (9443) untuk akses aman
  • Jangan expose port Portainer ke publik tanpa autentikasi
  • Gunakan VPN atau reverse proxy + basic auth

🔥 Dengan Portainer + Compose, hidup kamu sebagai self-hoster atau DevOps jadi makin mudah yakann hehe.
Selamat mencoba ✨

📚 Referensi